SMA Mutiara Kolaborasi Digital dan Budaya Sunda untuk Generasi Gen Z yang Keren

Sukabumi - Di era digital yang serba canggih ini, SMA Mutiara Palabuhanratu Sukabumi tetap teguh menjaga identitas budaya Sunda. Digital tidak boleh menghapus budaya di jiwa generasi Gen Z. Justru, kemasan ilmu harus mengkolaborasikan digital yang dilandasi budaya. 💻✨

Sebagai sekolah bilingual yang mengentalkan budaya Sunda, SMA Mutiara menetapkan dirinya untuk menjelma menjadi generasi yang berilmu, pintar berkomunikasi dalam karakter budayanya. Siswa diajak mengenal teknologi canggih sambil tetap menjaga warisan leluhur. 🌐🌺

Di SMA Mutiara, pelajaran tidak hanya tentang coding dan AI, tapi juga seni tari jaipong dan wayang golek. Para guru bak sinar laser, membimbing siswa dengan penuh dedikasi dan keahlian. Setiap kelas adalah kombinasi antara ruang IT canggih dan saung budaya yang asik. 👩‍💻🎭

Baca juga: Serat Kolotidho

Siswa SMA Mutiara didorong untuk mengeksplorasi teknologi modern sambil tetap berpijak pada nilai-nilai budaya. Dengan dukungan yang solid dari para pendidik dan lingkungan yang kondusif, mereka belajar cara mengintegrasikan kecerdasan buatan dengan kearifan lokal. Dengan ini, mereka bisa bersaing di dunia global tanpa melupakan akar budaya mereka. 🌍💡

Kita percaya bahwa kolaborasi antara teknologi dan budaya adalah kunci sukses generasi masa depan. Di bawah binaan Kartini milenial, Dr. Rastya Mutiarani Zahra, S.Pd., M.Sn., SMA Mutiara berkomitmen untuk menjadikan setiap siswa sebagai individu yang berpengetahuan luas, berkarakter kuat, dan mampu menghadapi tantangan dunia modern dengan bijaksana. 📚💪

Baca juga: Filosofi Semar

Let's embrace the future with the best of both worlds, digital and cultural! 🌟

#GenerasiZ #BudayaSunda #TeknologiDigital #SMA_Mutiara #PendidikanBilingual #KarakterBudaya #KartiniMilenial #DrRastyaMutiaraniZahra

Baca juga: Penggunaan Teknologi Terapan Dengan Membuat Pavling Blok Dari Sampah Plastik Menjadi Produk Bernilai Ekonomis

sma mutiara kolaborasi digital dan budaya sunda untuk generasi gen z yang keren